SEJARAH KONDOM PEREMPUAN
Kondom perempuan mulai ditemukan pada Tahun 1981 oleh dr. Lasse Hessel, dan diluncurkan pertama kali Tahun 1992 oleh Female Health Company (FHC). Kondom perempuan kini banyak dipakai di beberapa negara.Di Indonesia, kondom perempuan diperkenalkan pada Tahun 2007 dalam Pertemuan Nasional HIV/AIDS ke 3 di Surabaya.
Kondom perempuan terbuat dari poliuretan yang dilumasi. Panjangnya 170 mm dan memiliki cincin luar dan cincin dalam. Cincin dalam yang berada pada ujung tertutup kondom, digunakan untuk membantu pemasukan. Cincin luar berada pada ujung terbuka kondom dan letaknya mendatar terhadap vulva. Kedua ujungnya berbentuk seperti cincin elastis, di satu sisi terbuka, dan di sisi lainnya tertutup. Poliurethane tidak berbau dan tidak menimbulkan alergi, menghantarkan panas sehingga hubungan seksual yang dilakukan dengan menggunakan kondom perempuan terasa lebih sensitif dan natural. Dalam hal ini desain yang ada berfungsi merangsang klitoris dan penis sehingga gairah bisa dipertahankan menuju puncak.
Efektivitas kondom wanita sama dengan kondom laki-laki dari 85% pada penggunaan biasa sampai 98% untuk penggunaan yang sempurna (Trussell et al, 1994) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar